Petuah Bijak Guyur 199 Siswa SH Terate dari Ranting Parengan 

oleh
oleh

Pshttuban.com – Persaudaraan Setia Hati Tearate (SH Terate) Ranting Parengan Cabang Tuban Pusat Madiun, melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) secara serentak.

UKT diperuntukan untuk siswa dewasa dari tingkat jambon ke hijau, dan tingkat reguler dari hijau ke putih. Kegiatan ini diperuntukkan untuk siswa di seluruh rayon dan sub rayon se Cabang Tuban secara serentak. Untuk Ranting Parengan mengadakan kegiatan ini di Desa Parangbatu, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Sabtu (20/01/2024) malam.

Selama pelaksanaan UKT, siswa diharuskan memperagakan materi-materi silat milik SH Terate. Selain itu, juga diminta untuk memperagakan materi bela diri praktis yang dimiliki organisasi silat terbesar di dunia ini.

“Jumlah peserta UKT adalah 199 siswa, terdiri dari 67 siswa dewasa dan 132 siswa reguler,” jelas Mas Zeni Sutrisno, salah satu pengurus Ranting Persaudaraan SH Terate Parengan.

Selain tes, para siswa juga dibekali dengan beragam petuah bijak sebagai calon pendekar. Terutama bagi para siswa dan juga warga Persaudaraan SH Terate untuk terus tenang menghadapi isu-isu yang berkembang terkait pencak silat.

“Pada saat ini kita harus tetap tertib, pintar bersikap pada waktu dan tempat tertentu, sebagai orang SH Terate kita  harus tahu dalam bersikap,” pesan Kordinator Pamter Parengan, Mas Sudirman.

Mas Sudirman berpesan apabila kita tidak mengetahui ilmunya, lebih bijak apabila kita mundur atau menyerahkan suatu persoalan kepada ahlinya.

Menyambung pernyataan tersebut, Mas Abu Salam, sebagai salah satu sesepuh SH Terate Ranting Parengan, juga memberikan nasihat kepada siswa yang masih dalam proses latian “Kita harus selalu belajar menjadi orang SH Terate yang sungguh dalam ber-SH, dengan mengamalkan seluruh ajaran yang telah diberikan, agar nantinya dapat menjadi orang yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain dan masyarakat sekitar,”.

Terakhir, salah satu satu sesepuh Ranting Parengan, Mas Ahmad Roghibi, juga menyampaikan pesan kepada para calon pendekar di malam itu.

“Sebagai orang SH Terate harus bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berbudi pekerti yang luhur, bersifat rendah hati dengan menghormati masyarakat dan menghargai sesama. Harus bersifat pemberani jika tidak salah dan sebaliknya, tidak takut mati karena semua yang bernyawa akan menghadapi kematian. Sehingga kita harus memanfaatkan kehidupan ini dengan sebaik-baiknya, agar meninggal dengan keadaan khusnul khorimah, mengalah pada permasalahan yang remeh dan segera menyelesaikan permasalahan yang besar dan prinsip agar terwujud ketenangan hati, bersifat sederhana dengan bertingkah laku secukupnya dan mewujudkan lingkungan yang ditempati menjadi aman dan tentram”. Jelas Mas Ahmad Roghibi. (Humas SH Terate Ranting Parengan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.