pshttuban.com – Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang, Tuban, Pusat Madiun, menggelar pembinaan bagi calon warga yang akan disahkan tahun 2024. Pembinaan calon warga itu digelar di Padepokan Cabang SH Terate yang terletak di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Pembinaan calon warga dijadwalkan berlangsung 10-11 Mei 2024 malam. Pengurus menghadirkan dua narasumber dari luar untuk menambah wawasan, yaitu Polres Tuban dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas) Tuban.
Ketua SH Terate Cabang Tuban, Kangmas H. Lamidi, S.P, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Pengurus Ranting serta Pengurus Cabang yang telah mengadakan latihan bersama untuk mempersiapkan adik-adik menjadi warga yang sejati.
Lebih lanjut, Kangmas Lamidi meminta kepada calon warga tahun 2024 untuk memperhatikan betul-betul materi yang disampaikan oleh narasumber. Sebab, materi yang disampaikan ini bisa menambah wawasan dan menjadi bekal tambahan sebelum menjadi warga. Selain materi-materi silat milik SH Terate.
Pada kesempatan itu, Kangmas Lamidi juga berharap kepada calon warga turut membantu petugas keamanan menciptakan situasi yang aman dan kondusif. “Saya harap adik-adik semua setelah nantinya disahkan menjadi warga bisa membantu pihak keamanan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” harap Kangmas Lamidi.

Sementara itu, Kapolres Tuban yang diwakili oleh Kasatintelkam Polres Tuban, IPTU Fahrur Rozikin mengungkapkan, SH Terate adalah organisasi pencak silat yang bertujuan untuk mendidik manusia berbudi luhur tahu benar dan salah.
Maka dari itu, dia berharap kepada seluruh calon warga 2024 agar selalu menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Tuban yang kondusif.
“Saya berharap kepada seluruh calon warga yang hadir malam ini turut serta menciptakan situasi Tuban yang kita cintai ini aman dan kondusif,” terang Kasatintel Polres Tuban.
Selain situasi yang kondusif, Kasat juga berharap agar wilayah Kabupaten Tuban ini zero dari gesekan antar perguruan pencak silat. Dengan tidak adanya gesekan antar perguruan silat maka seluruh aktifitas akan berjalan lancar.
“Mudah-mudahan Tuban zero dari perkelahian antar perguruan. Hal itu bisa terwujud bila adik-adik semua turut membantu TNI-Polri untuk menciptakan situasi yang kondusif,” pungkas Kasat.
Sebatas diketahui, pada hari pertama pembinaan calon warga tahun 2024 ini, diikuti oleh calon warga dari Ranting Jatirogo, Kenduruan, Senori, Bangilan, Parengan, Singgahan, Montong, Merakurak, Tambakboyo, Jenu dan Bancar.
Sementara untuk ranting-ranting lain akan diberikan pembekalan pada gelombang kedua. (Humas SH Terate Tuban)