pshttuban.com – Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Ranting Montong, Cabang Tuban, Pusat Madiun, menggelar ujian kenaikan sabuk bagi para siswa yang naik dari tingkatan “Polos” ke sabuk “Jambon.” Acara ini menjadi peristiwa bersejarah bagi para peserta, yang menunjukkan dedikasi dan komitmen untuk menguasai materi-materi silat yang diajarkan SH Terate.
Salah satu siswa SH Terate yang mengikuti tes kenaikan tingkat di Ranting Montong adalah Khoirun Ni’am, kelahiran 27 Agustus 1984. Meski punya keterbatasan tidak bisa melihat, tetapi dia punya keistimewaan yang bahkan belum tentu dimiliki manusia lainnya, yakni seorang penghafal Al-Qur’an (hafidz).
Khoirun Niam menunjukkan keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk meraih prestasi besar, baik dalam disiplin keagamaan maupun seni bela diri yang sekarang dia ikuti.
Ketua Cabang SH Terate Tuban, Kangmas H. Lamidi, S.P, menegaskan bahwa siapapun bisa mengikuti latihan SH Terate tanpa terkecuali. “SH Terate membuka kesempatan bagi semua kalangan, tanpa memandang latar belakang atau keterbatasan. Tujuan SH Terate adalah mencetak manusia berbudi luhur yang tahu benar dan salah,” ujarnya.
Kangmas Lamidi berpesan agar semua anggota SH Terate mau meniru semangat Khoirun Ni’am. Meski dengan keterbatasan, dia tetap semangat dan giat berlatih. Selain itu, beliau juga merasa takjub dengan kemampuan Khoirun Ni’am yang bisa menghafal Al-Qur’an.
“Kepada semua siswa calon anggota SH Terate, saya minta bersungguh-sungguh mendalami materi dan ajaran SH Terate. Agar ketika disahkan bisa menjadi manusia yang bisa Memayu Hayuning Bawono,” pesan Kangmas Lamidi. (HUMAS RANTING MONTONG)