Pshttuban.com – Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Tuban melaksanakan tes pemeriksaan kesehatan ayam jago untuk Calon Warga (Cawar) SH Terate tahun 2025, Sabtu pagi (14/6/2025). Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung selama empat hari, yaitu tanggal 14, 15, 21, dan 22 Juni 2025.
Pada hari pertama, pelaksanaan tes pemeriksaan kesehatan ayam jago ini diikuti dari Ranting Plumpang, Widang, Tuban, Semanding, Palang, Jenu, dan Ranting Merakurak serta dua Komisariat, yaitu Komisariat Semen Indonesia dan Komisariat Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban.
“Kegiatan berjalan dengan lancar tanpa kendala, karena memang sudah dipersiapkan dengan baik oleh panitia,” terang Ketua Ranting Palang, Mas Usman, saat menjadi tuan rumah pelaksanaan pemeriksaan ayam jago.
Sebelum dimulai acara internal, beberapa jajaran Forkopimcam, termasuk petugas keamanan, juga terlihat hadir. Membuktikan kalau kegiatan yang dilakukan SH Terate selalu bersinergi dan berkomunikasi baik dengan semua jajaran pemangku kepentingan. Seperti yang dilakukan di Ranting Semanding, yang menjadi salah satu lokasi pemeriksaan ayam jago.
“Semoga acara berjalan dengan lancar. Kami berharap calon warga baru SH Terate juga diberikan kelancaran dan menjaga diri dengan baik,” jelas Ketua Ranting Semanding, Mas Triatum.
Acara yang digelar di Ranting Jenu dan Ranting Plumpang juga terpantau aman. Selain warga sepuh, beberapa warga muda juga tampak hadir. Bahkan, calon warga baru SH Terate yang akan disahkan tahun 2025 merupakan pewaris salah satu kebudayaan asli milik Indonesia ini.
Ketua SH Terate Cabang Tuban, Kang Mas Lamidi, menyampaikan, pada hari ini SH Terate Cabang Tuban mulai mengawali pelaksanaan tes pemeriksaan kesehatan ayam jago untuk calon warga (Cawar) yang akan disahkan tahun 2025.
“Hari ini SH Terate Cabang Tuban mengawali kegiatan tes pemeriksaan kesehatan ayam jago untuk Cawar tahun 2025,” terang Kang Mas Lamidi.
Kang Mas Lamidi menegaskan, tes pemeriksaan kesehatan ayam jago ini dilaksanakan sebagai syarat bagi para Cawar SH Terate untuk mengikuti pengesahan. “Sehingga ayam jago milik para Cawar ini harus dipastikan sehat dan tidak cacat,” jelas Kang Mas Lamidi.
Dia berpesan kepada para Cawar SH Terate yang telah mengikuti tes pemeriksaan kesehatan ayam jago ini untuk terus memelihara ayamnya dengan baik sampai menjelang pengesahan nanti.
“Saya berpesan kepada para Cawar agar ayam jago yang telah diperiksa ini tetap dirawat dengan baik hingga menjelang pengesahan nanti, tidak boleh diadu,” pungkasnya.
Calon warga SH Terate harus memastikan ayam jago mereka dalam kondisi sehat, sehingga bebas dari penyakit dan layak untuk disembelih dan disodakohkan. Hal ini merupakan salah satu filosofi di SH Terate, bahwa apabila mempunyai niatan untuk memberi, maka barang yang diberikan itu harus dalam kondisi baik.
Pemeriksaan ayam jago ini dilakukan secara bertahap, dengan sistem beberapa rayon dan komisariat digabungkan menjadi satu. Untuk tahap pertama dilakukan di Ranting Jenu, Ranting Semanding, Ranting Palang, dan Ranting Plumpang.
Catatan: ditulis bersama Humas Cabang, Humas Ranting Palang, Humas Ranting Jenu, Humas Ranting Semanding dan Humas Ranting Plumpang.
