Tubankab – Bupati Tuban bersama Dandim 0811/Tuban menghadiri Silaturahmi Jajaran Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tuban bersama Forkopimda Kabupaten Tuban, Rabu (23/10) di salah satu restoran. Pada kesempatan ini, diserahkan sertifikat hak paten dari Ketua Cabang PSHT Tuban kepada Bupati dan Dandim 0811/Tuban.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Cabang PSHT Tuban; dan Ketua Dewan Pertimbangan Cabang Tuban; perwakilan KONI; IPSI; dan Kesbangpol Tuban; Ketua ranting se-cabang Tuban.
Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyatakan PSHT menjadi salah satu organisasi yang mengedepankan persatuan dan kesatuan. Di samping itu, mengajarkan anggotanya melatih fisik dan berperilaku luhur. PSHT menjadi salah satu alternatif bagi generasi muda untuk menyalurkan keaktivannya.
Lebih lanjut, anggota PSHT harus mampu membawa nama baik dan membanggakan organisasi. Meski demikian, rasa kebanggaan tersebut harus dikontrol sehingga tidak berlebihan. Selain itu, menghormati atas perbedaan yang ada. “Dengan demikian akan mewujudkan masyarakat yang harmonis,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Bumi Wali ini berpesan agar warga dan pendekar PSHT bersikap rendah hati, bersikap bijaksana. Tidak hanya itu, harus bersikap welas asih kepada semua manusia tanpa diskriminatif. “Ini merupakan beberapa sifat pendekar, yang menjadi bekal untuk menjalin silaturahmi antarperguruan; lintas perguruan maupun instansi pemerintah dan masyarakat,” imbuhnya.
Bupati Huda menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kontribusi PSHT cabang Tuban.
Sementara itu, Ketua Cabang Tuban, Lamidi, SP., menerangkan PSHT resmi berdiri di Kabupaten Tuban sejak 1986. Sampai saat ini, para pendiri terus berlatih dan mengembangkan PSHT di Kabupaten Tuban. Tercatat PSHT Tuban telah memiliki 28 ribu anggota.
Lamidi menambahkan PSHT telah terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pasca kemerdekaan hingga saat ini, keluarga PSHT terus berkontribusi bagi pembangunan sesuai dengan porsi masing-masing. “PSHT Cabang Tuban akan senantiasa mendukung program pembangunan Pemkab Tuban,” pungkasnya. (m agus h/hei)
