Pererat Tali Persaudaraan, Pengurus Ranting Palang Sambangi Rayon se Kecamatan Palang

oleh
Sambang Rayon: Pengurus Ranting Palang saat berada di Rayon Ngimbang

pshttuban.com – Pengurus Ranting Persaudaraan Setia Hati Terate Palang, Cabang Tuban, Pusat Madiun sambangi Rayon se Kecamatan Palang. Salah satu tempat kunjungan, berada di SH Terate Rayon Ngimbang, Kamis (15/03/023).

Salah satu program ranting ini sebagai ajang silaturahmi guna mempererat tali persaudaraan dan untuk mengetahui berbagai permasalahan yang ada dimasing-masing rayon.

Ketua Ranting SH Terate Palang, Mas Usman, beserta jajaran pengurus Ranting Palang, disambut langsung oleh Koordinator SH Terate Rayon Ngimbangm Mas Gunawan, bersama seluruh warga.

“Alhamdulillah malam ini, kami berkesempatan hadir bertemu dengan sedulur SH Terate Rayon Ngimbang, dan terimakasih kepada Mas Gunawan atas sambutannya yang luar biasa,” ujar Mas Usman.

Disamping itu, Mas Usman menjelaskan bahwa dalam ajaran SH Terate kita tidak hanya belajar pencak silat atau berorganisasi, tapi lebih dari itu, kita mengenal falsafah-falsafah dalam kehidupan kita, salah satunya menjadi warga SHTerate harus bisa “mikul dhuwur mendhem jero” dan bisa “Asah, Asih, Asuh”.

Lebih lanjut, Mas Usman mengatakan ajaran Setia Hati adalah ajaran yang membina karakter seseorang. Ada Beberapa tahapan yaitu pertama, menumbuhkan sifat satria, berani, tanggon, trengginas dan selalu ingin membantu sesama.

Tak hanya itu, SH Terate juga mengajarkan tentang menumbuhkan sifat Satrio-Pinandito, yaitu memiliki jiwa kepemimpinan yang selalu melibatkan Allah dalam setiap langkah, imbuh kangmas Usman.

Dalam sambang rayon, ketua Ranting Palang juga banyak menemukan permasalahan yang ada di setiap rayon-rayon. Salah satunya yang ada di rayon Ngimbang, yang selama 2 tahun terakhir ini masih libur latihan karena belum ada siswa.

Pengurus Ranting Palang menyampaikan banyak masukan. Salah satunya diberikan masukan agar melakukan pendekatan intensif dan memberikan contoh yang baik dimasyarakat. Cara ini diupayakan secara tidak langsung dapat menarik masyarakat untuk ikut latihan.

“Sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah maka selaku hambanya harus menjalankan setiap apa yang menjadi perintahnya dan menjauhkan apa yang menjadi laranganNYA dengan konsisten dan konsekuen secara horisontal,” tutup Mas Usman. HUMAS RANTING PALANG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.