Pshttuban.com – Ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat mengikuti Kejuaraan Pencak SIlat antar pelajar yang diselenggarakan Bina Prestasi Pencak Silat Tuban.
Kegiatan yang dipusatkan di Padepokan SH Terate Cabang Tuban tersebut dibuka oleh Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonedia (KONI) Tuban dan dihadiri sejumlah Insan Olahraga dan Ketua Ikatan Pencak SIlat Indonesia (IPSI).
Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate, Cabang Tuban, Kangmas H Lamidi, S.P mengungkapkan, kegiatan yang diselenggarakan tiap tahun tersebut merupakan bagian dari pembinaan atlet yang dilakukan oleh SH Terate, melalui seluruh ranting dan rayon yang ada di Kabupaten Tuban.
“Kompetisi ini sebagai bahan evaluasi, pembinaan atlet yang dilakukan oleh masing-masing ranting dan rayon yang ada di Tuban,” ungkap Kangmas Lamidi.
Kangmas Lamidi berharap, kegiatan yang diselenggarakan mampu memberikan wadah sekaligus meningkatkan prestasi pelajar di Kabupaten Tuban pada cabang olahraga pencak silat.
“ Tentu saja target kami adalah memunculkan bibit-bibit atlet unggul yang siap berkompetisi dalam berbagai jenjang, mulai kabupaten, provinsi, hingga nasional,” jelas Kangmas Lamidi.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kabupaten Tuban, Zaenal Maftuhien mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Bina Prestasi Pencak Silat Tuban. Kegiatan yang sudah rutin diselenggarakan tersebut menjadi bagian penting dalam pengembangan cabang olahraga silat yang juga dinaungi KONI Tuban.
“Apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya Kejuaraan Pencak Silat SH Terate Antar Pelajar se-kabupaten Tuban tahun 2023. Semoga lancar, aman dan sukses.” tutur Zaenal.
Ditambahkan Zaenal, event tersebut adalah ajang kompetisi yang bagus untuk mencari bakat-bakat atlet masa depan. Hal ini menunjukkan komitmen dan konsistensi Bina Prestasi Pencak Silat Tuban dalam pembinaan atlet dan pengembangan olahraga pencak silat, serta sebagai upaya melestarikan warisan luhur budaya bangsa.
“Kami berharap kegiatan ini mampu melahirkan bibit-bibit atlet potensial, selanjutnya bisa digembleng lebih matang lagi utk mengikuti kompetisi pada jenjang lebih tinggi. Karenanya harus ada sinergitas dengan stakeholder terkait merumuskan langkah atau pola pembinaan selanjutnya yg harus dilakukan,’’ papar Zaenal.
Yang tidak kalah penting, lanjut Sekretaris Koni itu, even kejuaraan silat mampu melahirkan pribadi yang berakhlaqul karimah, sportif, bertanggungjawab, serta memperkuat silaturrahmi antar pelajar, pengurus, pembina dan pelatih di internal perguruan, juga dengan eksternal perguruan untuk menjaga situasi kondusif di masyarakat.
“Tidak kalah penting adalah menjaga keakraban dan silaturahmi, selain untuk pembinaan prestasi, “ pungkasnya.
Sementara, ketua Bina Prestasi Pencak Silat Tuban, Kangmas Sugeng Widodo mengungkapkan, kejuaraan ini diikuti sebanyak 373 peserta, terdiri dari ketegori tanding putra dan putri, serta seni putra dan putri.
“Kegiatan ini diikuti atlit dari tingkat SD, SMP, hingga tingkat SMA atau sederajat,” ungkap Kangmas Sugeng Widodo.
Selain itu dalam pertandingan pencak silat prestasi ini juga menggunakan aturan baru IPSI Tahun 2022 yang telah direvisi. Dengan peraturan terbaru ini diharapkan para atlit akan terbiasa dengan aturan baru.
“Dengan penerapan aturan baru ini harapannya para atlit siap untuk mengikuti turnamen-turnamen resmi IPSI baik di tingkat kabupaten hingga nasional,” tandas Kangmas Sugeng Widodo. (Luk)
