pshttuban.com – Dalam rangka peringatan 1 Abad SH Terate, Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate membentuk beberapa tim untuk pengambilan tanah dan air dari cabang-cabang SH Terate di setiap wilayah Indonesia. Tanah ini dibawa ke Padepokan Pusat SH Terate di Madiun untuk dikumpulkan jadi satu dan akan dibuatkan monumen 1 Abad SH Terate.
Beberapa tim yang ditugaskan diberi nama berdasarkan nama tokoh pewayangan yakni Pandawa Lima. Diantaranya bernama Arjuna, Bima, Yudhistira, Nakula dan Sadewa. Salah satu tim, yakni Tim Bima diberangkatkan untuk mengambil tanah dan air mulai dari luar jawa menuju Cabang Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Ngawi dan berakhir di Madiun.
Di Tuban, Kemeriahan dalam penyambutan Tim Bima sudah dapat dirasakan sejak pukul 15.00 WIB, Senin (11/7/2022). Warga dan siswa dari SH Terate Tuban sudah terlihat menyambut sejak rombongan masuk di kawasan perbatasan Lamongan-Tuban, tepatnya di Kecamatan Widang.
Di Widang, rombongan Tim Bima yang awalnya dikawal dari SH Terate Cabang Lamongan, diserahkan untuk dikawal SH Terate Cabang Tuban menuju Padepokan SH Terate Tuban.
Segala persiapan dilaksanakan untuk penyambutan Tim Bima. Sejak sore, penyambutan disiapkan oleh sejumlah warga dan siswa dari SH Terate Ranting Tuban, Jenu, Merakurak serta Komisariat Semen Indonesia.
Setelah momen-momen yang dinanti, akhirnya Tim Bima hadir di Padepokan SH Terate Cabang Tuban yang beralamat di Jalan Tuban – Semarang KM 4 Desa Sugihwaras Kecamatan Jenu. Pukul 18.00 WIB disambut meriah oleh sejumlah siswa SH Terate yang membawa bendera merah putih sepanjang jalan masuk Padepokan Cabang hingga gapura pintu masuk.
Kangmas Hendrik Sugeng Santoso, S.E. selaku Perwakilan Pusat di Jatim (Perwapus Jatim), Kangmas H. Maksum Rosadin, S.H, Ketua Pelaksana Nasional Kirab Budaya menerima pengalungan bunga oleh Ketua Cabang dan Ketua Dewan Cabang SH Terate Tuban yakni Kangmas Lamidi, S.P. dan Kangmas Sumarno, S.H. M.Si. Yang didahului dengan gerakan cucuk lampah.
Rombongan kemudian mendapat suguhan penampilan tari gambyong. Dari salah satu sanggar seni di Kabupaten Tuban. Sebagai simbol penyambutan tamu kehormatan sekaligus menjaga budaya nusantara.
“Saya meminta doa agar segala acara SH Terate di Tuban dapat lancar dan mendapat restu dari warga SH Terate dan masyarakat umum. Semoga acara ini dapat membawa berkah untuk SH Terate Tuban khususnya dan SH Terate di dunia umumnya.” Ucap Kang Mas Lamidi saat menyampaikan ucapan sambutan pada acara tersebut.
Acara dilanjutkan pada malam harinya, untuk penyerahan tanah dan air dari Cabang Tuban kepada Tim Bima. (HUMAS SH TERATE RANTING TUBAN)
