pshttuban.com – Malam satu Suro, atau malam satu Muharam 144 H, menjadi malam refleksi sakral sekaligus doa bersama untuk seluruh anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Ranting Jenu, Cabang Tuban, Pusat Madiun, Sabtu (30/7/22).
Kegiatan yang dilaksanakan di Padepokan SH Terate Ranting Jenu, tepatnya di Gunung Kalak Wilis, Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban tersebut dihadiri oleh sesepuh SH Terate Jenu, dan seluruh warga dari rayon yang ada di wilayah Kecamatan Jenu.
Ketua SH Terate Ranting Jenu, Kangmas Gianto, mengatakan bahwa malam satu suro ini adalah malam yang luar biasa bagi seluruh warga SH Terate yang ada di dunia. Ucapan terima kasih pun Ia lontarkan kepada seluruh pengurus, anggota, dan warga SH Terate yang ada di Kecamatan Jenu lantaran sudah hadir di malam tirakatan ini.
“Ini baru pertama kali kita melaksanakan kegiatan malam satu suro di Padepokan SH Terate Ranting Jenu. Apapun yang kita lakukan malam ini sebagai wujud nyata atas kecintaan kita kepada SH Terate,” ujar Kangmas Gianto saat berada di Padepokan SH Terate Jenu tersebut.
Kangmas Gianto menceritakan bahwa dulu almarhum Mas Mustofa, selaku salah satu pendiri sekaligus Ketua SH Terate Cabang Tuban pertama pernah mengatakan, sebagai anggota SH Terate kita harus bisa meniru gaya semut ireng. Dimana hewan sekecil itu bisa melakukan apapun lantaran kekompakannya.
“Menjadi warga SH terate itu harus bisa meniru gayanya semut irung. Semut itu kalau ketemu temannya dijalan pasti salaman, dan kalau temannya sedang kesulitan pasti saling membantu satu sama lain,” ungkapnya.
Ketua SH Terate Ranting Jenu itu juga menegaskan, sebagai warga SH Terate, maka SH Terate adalah kita. Jadi ketika bicara SH Terate itu sudah menjadi darah daging bagi semua anggotanya.
“Saya juga berharap kepada saudara SH Terate Ranting Jenu untuk membuat kami tersenyum dengan prestasi-prestasi yang membanggakan,” harap Kangmas Gianto kepada seluruh warga SH Terate Ranting Jenu.
Salah satu sesepuh SH Terate Ranting Jenu, Mas Ma’ruf, juga hadir dalam tirakatan tersebut. Beliau menceritakan pertama kali berdirinya SH Terate Ranting Jenu pada tanggal, 30 maret 1990.
Ranting Jenu kemudian mengesahkan warga SH Terate pertama kali, yakni angkatan Kangmas Gianto dan kawan-kawan pada tahun 1991. “Semoga SH Terate Ranting Jenu tetap semangat dan saya sebagai orang tua akan selalu mendoakan adek-adek agar apa yang diperjuangkan di SH Terate bisa lancar. Khusunya untuk adek-adek calon warga semoga bisa menjadi saudara kita tunggal kecer,” terang Kangmas Ma’ruf. SUWANTO