Warga SH Terate Parengan Berpartisipasi di Upacara Bendera Merah Putih

oleh

pshtuban.com – Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Rayon Mojomalang, Ranting Parengan, turut serta dalam Peringatan Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia. Peringatan dikemas dalam bentuk upacara pengibaran bendera merah putih, salah satunya berada di Desa Mojomalang, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Rabu (17/8/2022).

Karena beberapa pertimbangan, upacara pengibaran bendera dilaksanakan di masing-masing desa. Perwakilan dari SH Terate Ranting Parengan mengikuti upacara pengibaran bendera di masing-masing desa sesuai kebijakan yang dilaksanakan.

Prosesi upacara bendera dilakukan dengan khidmat. Diawali dengan pemimpin upacara memasuki lapangan dilanjutkan pembina upacara yang juga memasuki lapangan upacara. Setelah laporan dan penghormatan, dilakukan pengibaran bendera merah putih yang diiringi lagu Indonesia Raya.

Selain itu, juga dilakukan pembacaan teks proklamasi, pancasila, dan pembacaan teks pembukaan UUD 194.

“Kami bangga kepada seluruh elemen masyarakat yang telah hadir pada peringatan upacara bendera, diantaranya tokoh masyarakat, civitas akademik dan seluruh organisasi masyarakat. Semoga senantiasa guyup rukun dan dapat membawa nama harum Desa Mojomalang khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya,” tutur Kepala Desa Mojomalang, Bapak Joko Sujadi, yang bertindak sebagai pembina upacara.

Pose: foto bersama antar warga SH Terate dan Pagar Nusa sebagai bukti kerukunan antar organisasi.

Upacara bendera ini tidak hanya diikuti warga SH Terate Parengan, tetapi ada juga perwakilan dari Pagar Nusa.

“Kita satu kebangsaan harus senantiasa membangun kerukunan dan kemajuan masyarakat, menghilangkan stigma negatif masyarakat di luaran sana bagi organisasi pencak silat,” terang Mas Dodit Setianto, perwakilan dari Pagar Nusa yang hadir saat upacara.

Kangmas Sumarlan, Penasehat Rayon Mojomalang, berharap SH Terate bisa terus memberikan dukungan dan bisa mengikuti kegiatan masyarakat.

“Semoga kedepanya SH terate dapat senantiasa selalu mengikuti kegiatan masyarakat dan membawa nama harum organisasi di masyarakat agar selalu jaya abadi selama-lamanya,” jelas Mas Sumarlan.

Setelah terselesainya upacara pengibaran bendera dilanjut dengan foto bersama antar civitas akademika dan antar organisasi kemasyarakatan yang ada. Hal ini menjadi bukti bahwa acara terselengara dengan aman kondusif dan hikmat. (Humas Ranting Parengan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.