pshttuban.com – Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Ranting Jatirogo, Senin (28/03/2022) malam menggelar Parapatan Ranting (musyawarah ranting). Bertempat di Balai Desa Wotsogo, Kecamatan Jatirogo. Dengan dihadiri Ketua, sesepuh dan pengurus cabang, pengurus ranting serta utusan rayon se-Ranting Jatirogo.
Ketua SH Terate Cabang Tuban, Kang Mas Lamidi, S.P. dalam sambutannya mengatakan Parapatan Ranting Jatirogo ini baru pertama kali dilakukan. Karena sebelumnya masih menggunakan Musyawarah Ranting. Diharapkan SH Terate di wilayah Kecamatan Jatirogo terus berkembang.
“Harapannya, kedepan setiap desa di Jatirogo ada rayon-rayon. Ini adalah pekerjaan rumah bagi Ketua Ranting Jatirogo ke depan,” ungkapnya.

Sejalan dengan itu, Kang Mas Lamidi juga mengungkap sejarah saat pembentukan Ranting Jatirogo yang saat itu tidak dapat hadir. Karena mengalami kecelakaan menabrak truk, sehingga batal sampai ke lokasi pendirian ranting.
“Seharusnya malam ini saya saya di Malang. Namun setelah saya pertimbangkan, saya lebih memilih bertemu saudara-saudara saya di Jatirogo. Hal ini dikarenakan saya memiliki hutang dengan Ranting Jatirogo. Dulu, saat pendirian Ranting Jatirogo saya tidak bisa hadir karena saat saya berangkat ke Jatirogo pada saat itu motor saya menabrak truk sehingga saya harus kembali. Sedangkan Mas Mustofa (almarhum) lanjut ke Ranting Jatirogo,” jelasnya.
Dalam ajang musyawarah tertinggi tingkat ranting tersebut, tim formatur mengusulkan 3 nama yang disampaikan kepada cabang untuk ditentukan siapa yang akan dipilih menjadi Ketua Ranting Jatirogo. Yaitu Mas Priyatno, Mas Sutiyono dan Mas Suwarno. red