pshttuban.com – Warga Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Ranting Senori, Cabang Tuban, menggelar halal bihalal dan reuni antar warga di gedung lapangan futsal, Desa Wanglukulon, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.
Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Tuban, Riyadi, Anggota DPRD Tuban, Mukson, Forkopimka Senori, Kades Wanglukulon dan Kades Banyuurip. Juga ketua dan perwakilan paguyuban pencak silat se-Kecamatan Senori.
Ketua SH Terate Ranting Senori, Kang Mas Zaki Mubarok mengatakan pelaksanaan halal bihalal dan reoni 2022 dilaksanakan secara sederhana tanpa mengurangi sambung rasa antar warga. Mas Zakki sapaan pendeknya, pada kesempatan itu menghimbau kepada warga untuk tetap menjaga kerukunan dan kekompakan di SH Terate, maupun dengan perguruan silat lain.
“Tetap jaga kekompakan, kerukunan, dan ukhuwah sesama maupun dengan paguyuban pencak silat. Agar kita bisa menjadi pelopor kebersamaan dan kerukunan pencak silat di Senori,” harapnya.
Camat Senori, Minto Ichtiar dalam sambutannya mengatakan pribadinya baru pertama kali hadir di acara SH Terate. Dia juga berterima kasihnya atas berlangsungnya kondusifitas dan ketertiban di wilayah Senori, diakuinya tidak terlepas peran semua paguyuban pencak silat. “Kami berterima kasih kondusifitas dan ketertiban di Senori tidak lepas peran dulur – dulur PSHT dan paguyuban pencak silat,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban, Kang Mas Riyadi, mengatakan pemerintah kabupaten (Pemkab) Tuban sangat terbantu dengan banyak perguruan yang tergabung dalam IPSI. Semua mempunyai peran atau andil untuk menjaga ketentraman dan kedamaian di wilayah Tuban. Dia juga mengingatkan semua perguruan silat meski berbeda-beda perguruan tetapi tetap harus patuh dan menjunjung tinggi bendera merah putih.
“Saya sangat apresiasi adanya kerukunan dan perdamaian antar Perguruan di Tuban. Semoga harmoni ini tidak hanya pada ketua Perguruan, harapan kami juga merambah ke anggota – anggotanya. Kita boleh berbeda bendera perguruan silat. Namun merah putih merupakan bendera kita, yang harus dijunjung,”serunya
Di momen halal bihalal 2022 itu, Mas Riyadi mengajak semua elemen perguruan silat, untuk saling maaf-memaafkan sebagaimana tradisi dan budaya Indonesia, saling menghargai dan menyayangi. “Tradisi dan budaya saling asah, asih, asuh dan maaf – memaafkan sejalan ajaran di SH Terate,” Wabup yang juga warga SH Terate tersebut.
Anggota DPRD Tuban, Muhson mengatakan bahwa perumpamaan orang orang mukmin dalam persahabatan kasih sayang dan persaudaraanya sama seperti satu tubuh. “Apabila salah satu anggota atau pepimpin kita disakiti semua anggota merasakan sakit dan menjalar ke seluruh tubuh. Ini harus dikuatkan oleh dulur – dulur semua,” serunya.
Masih dalam acara yang sama, tausiah disampaikan Kiai Agus Mohammad Hilmi Badruttamam menerangkan pentingnya menjaga tali silaturahmi antar umat muslim serta pentingnya peran organisasi untuk bergerak di bidang sosial berbasis keumatan.
“Kita tidak boleh individual. Tetapi juga saling memberikan manfaat kepada sesama muslim. Semoga perguruan silat juga turut berperan aktif siar di kegiatan – kegiatan sosial. Saya membaca filosofi ajaran SH Terate tidak ada yang bertentangan dengan islam,” terangnya. Agus Hilmi juga mengingatkan peran penting pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Terlebih menghadapi era industrialisasi di Kabupaten Tuban.
“Saya harap dulur – dulur yang masih muda ini khusus asal Tuban, tidak cuma menjadi penonton proyek triliunan di Tuban. Kami harap pemuda – pemudi yang ada ini, bisa masuk di perusahaan- perusahaan industri tersebut,” tutup Gus Hilmi. ISTIHAR