pshttuban.com – Halaman Padepokan SH Terate Cabang Tuban, yang ada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, terlihat berbeda. Beberapa anggota dari Pengamanan Terate (Pamter) terlihat sibuk menjaga dan mengatur kendaraan yang terlihat mulai memasuki halaman Padepokan sejak pukul 19.30, Selasa (16/4/2024).
Meski mengenakan pakaian bebas. Sebagian besar yang hadir kompak menggunakan baju hitam dengan atribut hati bersinar. Layaknya pendekar SH Terate, mereka saling bersalaman dan menuju ke sisi timur padepokan, dimana panitia sudah menyiapkan kursi, konsumsi, dan juga hiburan.Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Tuban, Pusat Madiun, menggelar halal bi halal. Acara ini dihadiri Dewan Cabang, Pengurus Cabang, Warga TK II, Pengurus Ranting dan Komisariat, Kordinator Rayon, serta koordinator Pamter Ranting se-Cabang Tuban.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan mengumandangkan mars SH Terate. Acara kemudian dibuka dengan doa bersama yang dipimpin salah satu sesepuh SH Terate Cabang Tuban, Kangmas Muslimin.
Ketua Dewan SH Terate Tuban, Kangmas Sumarno, menjelaskan tentang bentuk SH Terate yang dimaknai sebagai perguruan juga sebagai organisasi.
“Artinya SH Terate adalah adalah perguruan yang dikelola secara organisasi,” terang Kangmas Sumarno.
Di momen halal bi halal ini, Kangmas Sumarno juga mengingatkan tentang pentingnya bagi warga SH Terate untuk kembali membaca dan memahami mengenai mukadimah. Selama beberapa saat, beliau kembali mengulas dan membedah beberapa arti penting dalam mukadimah.
“Kita punya mukadimah yang diharapkan semua bisa menghayati,” lanjut Kangmas Sumarno.
Ketua Cabang SH Terate Tuban, Kangmas Lamidi, berpesan kepada seluruh warga untuk selalu menjaga diri dan selalu menjadi contoh di lingkungan masing-masing. Terutama bagi pengurus ranting dan kordinator rayon yang selama ini menjadi garda terdepan dalam mengembangkan ajaran SH Terate.
“Mari kita instropeksi diri dan siapkan agar calon warga SH Terate yang akan disahkan pada 2024 ini bisa menjadi lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” pesan Kangmas Lamidi.
Momen ini juga dipergunakan Kangmas Lamidi untuk menghadirkan para warga SH Terate yang kemarin berkontribusi dalam pesta demokrasi dari berbagai saluran politik yang ada. Beliau berpesan, agar dinamika politik yang terjadi kemarin tidak mempengaruhi rasa persaudaraan.
“Tidak ada rumus untuk jadi musuh kepada siapapun, apalagi bermusuhan antar saudara SH Terate,” tegas Kangmas Lamidi.
Dinamika politik hendaknya disikapi secara dewasa. Kangmas Lamidi menjelaskan SH Terate tidak berpolitik, tetapi secara individu warganya dibebaskan dan mempunyai hak untuk memilih dan dipilih. Kepada warga SH Terate yang mendapat kepercayaan masyarakat, pimpinan SH Terate tersebut mengingatkan untuk selalu menjaga amanah sesuai dengan ajaran luhur SH Terate. (Humas SH Terate Tuban)